Senin, 08 Februari 2016

Televisi dan Gelombang Televisi



Televisi meupakan media komunikasi yang berfungsi sebagai penerima pesan bergambar bergerak dan juga bersuara,baik itu yang monokrom (hitam putih) ataupun yang berwarna.Kata Televisi berasal dari kata Tele (jauh) dan Vision (bergambar).Jadi Televisi adalah proses penyapaian informasi yang bergerak dan bergambar dari jarak yang begitu jauh.Penemuan Televisi dapat disejajarkan dengan penemuan-penemuan lain seperti penemuan bola lampu,telepon ataupun roda karena penemuan televisi mampu mengubah peradaban dunia.
            Sejarah awal dari perkembangan televisi,tentu tidak bisa dipisahkan dari penemuan dasar hukum gelombang elektromagnetik yang ditemukan oleh Joseph Henry dan Michael Farraday (1831) yang merupakan awal dari era komunikasi elektronik.Berikut akan saya jelaskan sejarah-sejarah dari perkembangan televisi dari masa ke masa:
-1840 –Peter Goldmark menciptakan televisi warna dengan resolusi mencapai 343 baris..
-1876 – George Carey menciptakan Selenium Camera yang digambarkan dapat membuat seseorang melihat gelombang listrik.
-1881 – Dua tahun kemudian, para insinyur memperkenalkan konsep Teleponskop yang merupakan suatu konsep gabungan antara telepon dan pengiriman gambar bergerak.
-1884 – Paul Nikow, ilmuwan Jerman, berhasil mengirim gambar elektronik menggunakan kepingan logam yang disebut Teleskop Elektrik dengan resolusi 18 garis.
-1888 – Freidrich Reinitzeer, ahli botani Austria, menemukan cairan kristal (liquid crystals), yang kelak menjadi bahan baku pembuatan LCD.
-1897 – Tabung Sinar Katoda (CTR) pertama diciptakan oleh ilmuwan Jerman, Karl Ferdinand Braun. 
-1897 – Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
-1900 – istilah Televisi pertama kali dikemukakan oleh Constain Perskyl dari Rusia pada acara International Congress of Electricity yang pertama dalam Pameran Teknologi Dunia di Paris.
-1923 – Vladimir Kozma Zworykin, mendaftarkan paten atas namanya untuk penemuannya,kinescope, televisi tabung pertama di dunia. Dialah yang kemudian sebagai Sang Penemu Televisi (1889-1982).
-1925 – Sejarah perkembangan televisi menapaki babak baru ketika John Logie Baird yang berkebangsaan Skotlandia memperlihatkan televisi kepada umum untuk pertama kalinya.
-1927 – Philo T. Farnsworth ilmuwan asal Utah, Amerika Serikat mengembangkan televisi modern pertama saat berusia 21 tahun. Gagasannya tentang image dissector tube menjadi dasar kerja televisi.
-1939 – Tepatnya tanggal 11 Mei, untuk pertama kalinya, sebuah pemancar televisi dioperasikan di kota Berlin, Jerman. Dengan demikian, dunia mulai berkenalan dengan alat komunikasi secara visual. 
-1956 – Robert Adler kelahiran Amerika Serikat bersama rekannya Eugene Polley, menemukanremote control televisi.
-1958 – Sebuah karya tulis ilmiah pertama tentang LCD sebagai tampilan layar televisi dikemukakan oleh Dr. Glenn Brown.
-1964 – Prototipe sel tunggal display Televisi Plasma pertama kali diciptakan Donald Bitzer dan Gene Slottow.
-1967 – james Fergason menemukan teknik twisted nematic, layar LCD yang lebih praktis.
-1968 – Layar LCD pertama kali diperkenalkan lembaga RCA yang dipimpin oleh George Heilmeir.
-1975 – Larry Weber dari Universitas Illionis mulai merancang layar plasma berwarna.
-1979 – Para ilmuwan dari perusahaan Kodak berhasil menciptakan tampilan jenis baru organic light emitting diode (OLED).
-1981 – Stasiun televisi Jepang, NHK, mendemonstrasikan teknologi HDTV dengan resolusi mencapai 1.125 baris.
-1897 – Kodak mematenkan temuan OLED sebagai peralatan display pertama kali.
-1995 – Setelah puluhan tahun melakukan penelitian, akhirnya proyek layar plasma Larry Weber selesai 2000-an

Gelombang Elektromagnetik Pada Televisi
Gelombang TV adalah gelombang elektromagnetik yang sangat kompleks. Hal ini disebabkan oleh kenyataan bahwa gelombang TV mengandung informasi tidak hanya suara, tetapi juga informasi dalam bentuk gambar. Oleh karena itu, gelombang TV terdiri atas :
1.gelombang “blanking”, yang berfungsi menghaspus berkas elektron pada saat “retrace” pada proses “scanning” sebuah gambar.
2.gelombang sinkronisasi vertikal dan horizontal, yang berfungsi mensinkronkan proses scanning dalam arah vertikal dan horizontal.
3.gelombang AM, yang berfungsi membawa informasi gambar.
4.Gelombang FM, yang berfungsi membawa informasi suara.

Jadi sinyal suara dikirimkan dalam bentuk modulasi FM, sedangkan gambar dalam bentuk modulasi AM. Oleh karena itu, suara yang dibawa oleh gelombang TV cenderung lebih tahan terhadap gangguan kelistrikan alam, sedangkan gambar lebih mudah terganggu.

Disamping itu, karena gelombang TV mengandung gelombang FM, maka agar siaran TV dapat diterima di tempat-tempat yang jauh biasanya diperlukan pesawat pemancar ulang (relay) disekitar tempat-tempat tersebut. Dan lebih dari itu, untuk memperoleh penerimaan siaran yang sangat baik, biasanya dibantu oleh satelit buatan yang dapat menangkap dan memancarkan ulang siaran TV tersebut. Fluktuasi arus listrik atau tegangan listrik yang sesuai dengan variasi intensitas cahaya biasa disebut sinyal video (video signal).

Frekuensi dari sinyal video ini berkisar antara 30 Hz sampai 4 MHz, bervariasi sesuai dengan isi gambar. Pulsa-pulsa sinkronisasi adalah getaran-getaran energi listrik yang dibangkitkan oleh osilator pada stasiun pemancar televisi. Pulsa-pulsa ini mengontrol frekuensi scanning horizontal dan scanning vertikal pada kamera di statsion pemancar dan pada pesawat penerima. 
Pulsa-pulsa Blanking menjadikan berkas elektron tidak beroperasi (tidak bekerja) selama elektron kembali dari unjung garis horizontal ke posisi awal garis horizontal berikutnya, serta selama elektron kembali dari bawah ke atas pada arah. Proses ini terjadi di dalam kamera di statsion pemancar dan di dalam pesawat penerima televisi.








Komentar :
1. Menurut saya kelompok 2 sudah cukup bagus namun saudara fuad kurang menyimaknya.
2. Menurut saya kelompok 2 ketika menyampaikan materi sudah jelas.
3. Namun saja ketika anda menulis sepertinya anda terlalu terburu-buru.
4. Tulisan dari saudara fuad juga bisa di pahami.
5. Menurut saya jawaban saudara sudah cukup bermanfaat.
6. Tulisannya sulit dimengerti.
7. Komentar yang anda sampaikan pada kelompok 2 menurut saya kurang sopan.
8. Komentar yang di ajukan harusnya mengenai materi bukan terpacu pada orang yang menyampaikan materi.
9. Jawaban mengenai pertanyaan dari rekan-rekan kurang jelas.
10. Namun semuanya secara keseluruhan tugas yang di berikan sudah terpenuhi.